Hanya Allah Tumpuan Pertolongan
[31] Allah ta’ala berfirman,
وَعَلَى اللَّهِ فَلْيَتَوَكَّلِ الْمُؤْمِنُونَ
“Dan kepada Allah semata hendaknya orang-orang beriman bertawakal.” (QS. Ali ‘Imran: 160)
Setiap Orang Pasti Mati
[32] Allah ta’ala berfirman,
كُلُّ نَفْسٍ ذَائِقَةُ الْمَوْتِ
“Setiap yang berjiwa pasti akan merasakan kematian.” (QS. Ali ‘Imran: 185)
Larangan Berbuat Syirik
[33] Allah ta’ala berfirman,
وَاعْبُدُوا اللَّهَ وَلَا تُشْرِكُوا بِهِ شَيْئًا
“Sembahlah Allah dan janganlah kalian mempersekutukan-Nya dengan sesuatu apapun.” (QS. An-Nisaa’: 36)
Larangan Hasad
[34] Allah ta’ala berfirman,
أَمْ يَحْسُدُونَ النَّاسَ عَلَىٰ مَا آتَاهُمُ اللَّهُ مِن فَضْلِهِ
“Apakah mereka merasa dengki terhadap karunia yang Allah berikan kepada mereka [orang lain] dari keutamaan-Nya.” (QS. An-Nisaa’: 54)
Kembali Kepada al-Kitab dan as-Sunnah
[35] Allah ta’ala berfirman,
فَإِن تَنَازَعْتُمْ فِي شَيْءٍ فَرُدُّوهُ إِلَى اللَّهِ وَالرَّسُولِ
“Kemudian apabila kalian berselisih tentang suatu hal maka kembalikanlah kepada Allah dan Rasul.” (QS. An-Nisaa’: 59)
Lemahnya Tipu Daya Setan
[36] Allah ta’ala berfirman,
إِنَّ كَيْدَ الشَّيْطَانِ كَانَ ضَعِيفًا
“Sesungguhnya tipu daya setan itu lemah.” (QS. An-Nisaa’: 76)
Ketaatan Kepada Allah
[37] Allah ta’ala berfirman,
مَّن يُطِعِ الرَّسُولَ فَقَدْ أَطَاعَ اللَّهَ
“Barangsiapa yang taat kepada rasul itu sesungguhnya dia telah taat kepada Allah.” (QS. An-Nisaa’: 80)
Musuh Yang Nyata
[38] Allah ta’ala berfirman,
إِنَّ الْكَافِرِينَ كَانُوا لَكُمْ عَدُوًّا مُّبِينًا
“Sesungguhnya orang-orang kafir adalah musuh yang nyata bagi kalian.” (QS. An-Nisaa’: 101)
Keunggulan Umat Islam
[39] Allah ta’ala berfirman,
إِن تَكُونُوا تَأْلَمُونَ فَإِنَّهُمْ يَأْلَمُونَ كَمَا تَأْلَمُونَ ۖ وَتَرْجُونَ مِنَ اللَّهِ مَا لَا يَرْجُونَ
“Jika kalian terluka maka sesungguhnya mereka [musuh Islam] pun terluka sebagaimana kalian. Akan tetapi kalian mengharap dari Allah sesuatu [balasan] yang tidak mereka harapkan.” (QS. An-Nisaa’: 104)
Kesesatan Yang Amat Jauh
[40] Allah ta’ala berfirman,
وَمَن يُشْرِكْ بِاللَّهِ فَقَدْ ضَلَّ ضَلَالًا بَعِيدًا
“Barangsiapa yang mempersekutukan Allah maka sungguh dia telah tersesat dengan kesesatan yang amat jauh.” (QS. An-Nisaa’: 116)